Kamis, 05 Juli 2018

{Artikel} Pentingnya Berdakwah Melalui Media Online Dalam perspektif Islam

Pentingnya Berdakwah Melalui Media Online Dalam perspektif Islam

Dimuat di dapurpena.com edisi Kamis, 5 Juli 2018


Oleh: Ryan P. Putra*

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa semakin bertambahnya zaman, maka perkembangan teknologi semakin maju. Jika pada tahun 90an telepon selular atau biasa disingkat dengan ponsel masih berukuran tabung, kini berubah menjadi pipih. Dulunya yang masih menekan-nekan tombol untuk membuka menu atau mengetik sesuatu, berubah menjadi menyentuh layar untuk melakukan sesuatu yang kita butuhkan di ponsel tersebut.

Dari berkembangnya ponsel tersebut, membuktikan bahwa zaman akan semakin maju dan sulit mengalami kemunduran. Terkadang ada orang yang berkata bahwa zaman cenderung mengalami kemunduran, tetapi hal tersebut hanya hal lain kecuali teknologi. Teknologi tidak akan mengalami kemunduran.

Berbicara mengenai perkembangan teknologi, tidak pernah terlepas dari internet. Dikutip dari wikipedia.org, internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Secara sederhana, internet dapat menghubungkan banyak orang di berbagai tempat menggunakan sistem tertentu. Sehingga, internet dapat memudahkan komunikasi dengan jarak yang sangat jauh.

Meningkatnya Perkembangan Internet

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 132,7 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2017 mencapai 143,26 juta jiwa dimana jumlah tersebut mencakup 54,68 persen dari total masyarakat Indonesia yang mencapai 262 juta orang. Hal tersebut diungkapkan oleh Henri Kasyfi Soemartono selaku Sekretaris Jenderal.

Dari tahun 2016 ke tahun 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami peningkat. Diprediksi pada tahun 2018 akan mengalami peningkatan serupa meskipun jumlah peningkatannya tidak terlalu besar. Sebagai manusia, tentu tidak bisa menghindari fenomena tersebut.

Menurut Abdullah al-Faqih dalam al- Fatawa al-Islamiyah, Maktabah Syamilah,  tth., jil. 27, hal. 34 berarti: Bahwa sesungguhnya setiap persoalan (yang terkandung) dalam ajaran Islam itu selaras dengan setiap zaman dan setiap waktu, karena (ajarannya) diturunkan dari Allah penguasa alam. Makna yang didapat yakni perkembangan teknologi khususnya pada internet sudah pasti akan mengalami kemajuan seiring bertambahnya waktu. Lantas, sebagai mahasiswa muslim apa yang bisa kita manfaatkan dari hal tersebut?

Peran Media Online Dalam Dakwah Islam

Sebagai mahasiswa, kita tidak bisa menyalahkan zaman yang berkembang semakin maju. Tetapi, kita perlu memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, salah satunya yakni memanfaatkan media online sebagai sarana berdakwah.

Media online dapat dikatakan sebagai ‘nyawa kedua’ bagi mahasiswa. Pada dasarnya, kehidupan mahasiswa tidak bisa lepas dari semua yang berhubungan dengan internet. Buktinya, ketika bangun tidur hampir seluruh mahasiswa pasti membuka ponsel untuk melihat media sosial yang dimiliki.

Dari kegiatan yang sering dilakukan tersebut, menjadi bukti bahwa media online merupakan senjata yang bisa digunakan untuk menyebarkan dakwah islam. Kajian-kajian yang ditulis oleh tokoh agama maupun orang yang paham dengan islam, akan lebih mudah tersebar jika memanfaatkan media online. Selain itu, dakwah islam yang memanfaatkan media online sebagai sarananya lebih cepat diketahui oleh banyak orang daripada tidak memanfaatkan media online alias dakwah secara offline.
Salahkah Membudayakan Dakwah Melalui Kajian Online?
Allah telah berfirman dalam surah Yunus ayat 101 yang berarti “Katakanlah (Muhammad): lakukanlah nadzar (penelitian dengan menggunakan metode ilmiah) mengenai apa yang ada di langit dan di bumi ...”.
Pada ayat tersebut Allah memerintahkan kepada manusia untuk melakukan penelitian terhadap alam semesta beserta isinya. Pertanyaannya, bagaimana cara efektif kita untuk menyebarkan hasil penelitian tersebut? Sama halnya dengan kajian, penelitian lebih mudah tersebar jika memanfaatkan media online. Sehingga, penelitian yang berisi dakwah islam akan lebih mudah diketahui oleh masyarakat.

Sejatinya, perkembangan media online saat ini sangat minim digunakan untuk menyebarkan kajian-kajian. Sebagai mahasiswa yang melek akan internet, perlu memanfaatkannya sebagai sarana berdakwah di kampus. Tidak salah jika memanfaatkan media online untuk menyebarkan dakwah, karena semua konten yang berada di media online akan lebih cepat dan singkat tersebarnya. Dan yang lebih penting, penyebaran dakwah islam akan menjangkau luas.


*Penulis adalah mahasiswa S1 Departemen Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan penulis buku “Kelinci Percobaan K-13” (FAM Publishing, 2016)
Editor: Hamka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar