Semangat 10
November
(Dimuat di Citizen Reporter Harian Surya edisi Selasa, 20 November 2018)
PERINGATAN Hari
Pahlawan yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (KM ITS) diekspresikan dengan aksi nasionalisme dan patriotisme di
sekitar Tugu Pahlawan, Sabtu (10/11). Diikuti oleh ribuan mahasiswa ITS
angkatan 2014 hingga 2018 dari berbagai departemen yang ada di ITS, aksi
tersebut bernamakan Aksi Sepuluh Nopember (ASN).
Menurut Haekal Akbar Kartasasmita, Presiden
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS ITS. ASN bertujuan untuk mengingatkan
tentang semangat juang yang akan ditransformasikan menjadi gerakan untuk
Surabaya dan Indonesia. “Latar belakangnya adalah untuk memperingati momentum
besar 10 November sebagai gelaran besar ITS dan mahasiswanya,” tuturnya.
Pelaksanaan ASN sudah pernah
dilakukan puluhan tahun lalu kemudian vakum. Pada tahun 2018 diinisiasi
kembali. ASN tahun ini diadakan langsung di Tugu Pahlawan. Menurut Haekal, Tugu
pahlawan merepresentasikan perjuangan arek-arek Suroboyo saat perjuangan 10 November
1945.
Selain
itu, Tugu Pahlawan merupakan lambang ITS sehingga harus bisa bersanding
langsung agar penjiwaan sebagai mahasiswa ITS bisa melekat. Diadakan di sana
agar bisa menjiwai momentum 10 Nopember. ASN
dimulai dengan longmarch di sekeliling Tugu Pahlawan sebagai simbolik
pergerakan mahasiswa Indonesia dan perjuangan arek-arek Suroboyo. Setelah itu
mengheningkan cipta sekaligus menaruh bunga sebagai tanda rasa haru kepada para
pahlawan atas perjuangannya dulu. Ada juga orasi-orasi penyemangat untuk
mahasiswa ITS serta menyanyikan lagu perjuangan. Ditutup dengan pagelaran karya
mahasiswa ITS yang berhasil membanggakan nama Indonesia di mata dunia sebagai
simbolik pergerakan intelektual mahasiswa ITS.
“Orasi-orasi
yang dibawakan berisi tentang sejarah pergerakan Surabaya, hidupnya mahasiswa
ITS dalam membangun bangsa, transformasi perubahan pergerakan mahasiswa, dan
menekankan bahwa Mahasiswa ITS adalah kader pemimpin bangsa yang akan membawa
semangat juang Sepuluh Nopember untuk Indonesia”, kata mahasiswa dari
Departemen Teknik Perkapalan ITS itu.
ASN
direspon baik oleh KM ITS. Itu karena ASN merupakan momentum Peringatan 10 November
yang lahir dari pergerakan mahasiswa ITS yang dilakukan sebagai waktu untuk
berefleksi dan mengingat kembali sejarah di Surabaya.
Haekal
berharap agar ASN akan terus menginspirasi berbagai elemen di Surabaya, bahwa
10 November ini milik Surabaya dan harus implementasikannya dalam bentuk karya
dan gerakan untuk Surabaya hingga Indonesia.
RYAN P. PUTRA
Mahasiswa
Departemen Fisika
Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya