(Dimuat di Radar Surabaya edisi 23 Agustus 2015)
Ryan P. Putra
Serdadu Musuh
Pergi!
Pergi!!!
Per…gi…!!!
Jangan menghardik bumi pertiwi
Kami tak ingin dimurkai
Kembali kau ke negeri lahir
Bila tak ingin,
menusuk tajam bambu runcing
2015
Pring(isan)
Curahan
Hati Serdadu Indonesia ‘45
Kami tak punya apa-apa
meriam, bedil, hingga harta untuk
mengusirmu tak ada
hanya sebilah pring
yang kami runcingkan, melawanmu penjajah
Kami ingin bahagia dengan keluarga,
seperti dulu sebelum engkau datang
bermodal
pring, untuk bahagia, pringisan
Wani Mati!!!
2015
Merdeka!
Pada hari menjadi saksi
di mana menjadi suci
merdeka, selama ini kita nanti
detik demi detik
Merdeka!
freedom,
freedom, freedom
Hentakkan kaki ke bumi!
Lambaikan tangan ke langit!
Gelegarkan bumi pertiwi
dengan,
MERDEKA!!!
2015
Sang Proklamator
Kiprah perjuangan amat besar
demi merdeka Ibu Pertiwi
Bung Karno, Bung Hatta
tetes darahmu, mungkin kami telah mati,
puluhan hingga ratusan tahun lalu
Terima kasih kami utarakan
yang tiada batas dan hentinya
untukmu,
Sang Proklamator
2015
17-an
makan krupuk,
tarik tambang,
kelereng sendok,
balap karung,
panjat pinang,
dan lain-lain, di peringatan Proklamasi
RI
setiap 17-an, setahun sekali
2015
70 Tahun
70 tahun,
Terbebas dari belenggu
bayonet-bayonet musuh
yang terus terhunus
kini pupus
70 tahun,
Kami merdeka
dari segala penjajahan
yang menguasai bangsa
kini musnah
2015
Sajak Perubah
Mimpi
Anak Bangsa
Jangan paksa kami menjadi generasi
penerus bangsa!
sekali lagi,
JANGAN PERNAH!
Kami tak ingin meneruskan bangsa ini
karena kami muak dengan bangsa ini
Korupsi hingga asusila, merajalela
berkat ulah mereka yang tak paham budi
pekerti
Kami ingin menjadi generasi perubah
bangsa!
Sangat ingin!
generasi yang merubah ketidaknormalan
negeri ini
menjadi negeri merdeka dari sifat
kemungkaran
2015