Indahnya Aksi Formasi Jatim
(Dimuat di Citizen Reporter Harian Surya edisi Senin, 5
Agustus 2019)
APA jadinya jika
mahasiswa dari berbagai daerah berkumpul menjadi satu? Tentu hal itu sudah
biasa. Lantas, bagaimana perkumpulan tersebut merupakan mahasiswa yang sebidang
atau serumpun ilmu? Pastinya hal itu luar biasa.
Forum Mahasiswa Fisika
Jawa Timur (Formasi Jatim) merupakan perkumpulan yang diikuti puluhan peserta
yang berasal dari belasan himpunan mahasiswa Fisika di Jawa Timur. Kegiatan
utama dari Formasi Jatim yakni Ajang Kreatifitas Mahasiswa (Aksi) sehingga dinamakan
Aksi Formasi Jatim. Pada pertengahan tahun 2019, Aksi Formasi Jatim ke-34
diadakan di Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan selama tiga hari, Jumat-Minggu (26-28/7).
Mengusung tema Physics is
Our Life, membuktikan bahwa fisika tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan
sehari-sehari. Misalnya saat berjalan menuju ke suatu tempat, pasti ada hal-hal
fisika yang terdapat, seperti: jarak tempuh, kecepatan berjalan, waktu tempuh,
dan lain-lain.
M. Yusril Iqbal Habibana,
Sekretaris Jendral (Sekjen) Formasi periode 2018/2019, dalam sambutan
pembukanya berharap seluruh peserta saling berbagi ilmu dan pengalaman dari
masing-masing kampus.
“Saya berharap teman-teman
dapat merasakan indahnya Formasi Jatim. Meskipun kita berbeda kampus, tetapi
kita satu fisika. Marilah kita menyatukan satu frekuensi agar kita dapat
beresonansi,” tutur mahasiswa asal Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Aksi Formasi Jatim ke-34
dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain: Dekan FKIP UIM, Presiden
Mahasiswa UIM, dan alumni pengurus Formasi beberapa periode sebelumnya. Hal
tersebut tentu menambah kemeriahan kegiatan. Apalagi tokoh-tokoh tersebut
berkesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman untuk seluruh peserta yang
hadir.
Salah satu acara Aksi
Formasi Jatim ke-34 adanya kuliah tamu yang disampaikan alumni pengurus
Formasi. Topik kuliah tamu tersebut tentang Generasi Emas 2045 dan motivasi
lulusan Pendidikan Fisika tidak hanya menjurus ke guru atau tenaga pendidik.
Dua topik tersebut sangat menarik untuk dibahas pertengahan kegiatan tersebut.
Selain kuliah tamu, di
hari terakhir terdapat acara yang sangat penting yakni pemilihan Sekjen Formasi
periode 2019/2020. Pemilihan tersebut cukup lama dan berlangsung sengit.
Mengingat pemilihan Sekjen tidak semudah membalikkan telapak tangan sehingga
memakan waktu hampir 5 jam.
Univervitas Brawijaya Malang kembali lagi mengisi amanah
tertinggi di Formasi. Ia adalah M. Faliq Adlan yang melanjutkan amanah dari M.
Yusril Iqbal Habibana sebagai Sekjen Formasi periode 2019/2020.
RYAN P. PUTRA
Wakil 2 Ketua Himpunan Mahasiswa Fisika (Himasika) ITS periode 2018/2019
ryanpramanap@gmail.com