Selasa, 25 Agustus 2015

{Puisi} Serdadu Musuh, Pring(isan), Merdeka!, Sang Proklamator, 17-an, 70 Tahun, Sajak Perubah

(Dimuat di Radar Surabaya edisi 23 Agustus 2015)
Ryan P. Putra


Serdadu Musuh

Pergi!
Pergi!!!
Per…gi…!!!
Jangan menghardik bumi  pertiwi
Kami tak ingin dimurkai
Kembali kau ke negeri lahir
Bila tak ingin,
menusuk tajam bambu runcing

2015





Pring(isan)
Curahan Hati Serdadu Indonesia ‘45

Kami tak punya apa-apa
meriam, bedil, hingga harta untuk mengusirmu tak ada
hanya sebilah pring
yang kami runcingkan, melawanmu penjajah

Kami ingin bahagia dengan keluarga, seperti dulu sebelum engkau datang
bermodal  pring, untuk bahagia, pringisan
Wani Mati!!!

2015





Merdeka!

Pada hari menjadi saksi
di mana menjadi suci
merdeka, selama ini kita nanti
detik demi detik

Merdeka!
freedom, freedom, freedom
Hentakkan kaki ke bumi!
Lambaikan tangan ke langit!
Gelegarkan bumi pertiwi
dengan,
MERDEKA!!!

2015





Sang Proklamator

Kiprah perjuangan amat besar
demi merdeka Ibu Pertiwi
Bung Karno, Bung Hatta
tetes darahmu, mungkin kami telah mati,
puluhan hingga ratusan tahun lalu

Terima kasih kami utarakan
yang tiada batas dan hentinya
untukmu,
Sang Proklamator

2015





17-an

makan krupuk,
tarik tambang,
kelereng sendok,
balap karung,
panjat pinang,
dan lain-lain, di peringatan Proklamasi RI
setiap 17-an, setahun sekali

2015





70 Tahun

70 tahun,
Terbebas dari belenggu
bayonet-bayonet musuh
yang terus terhunus
kini pupus

70 tahun,
Kami merdeka
dari segala penjajahan
yang menguasai bangsa
kini musnah

2015





Sajak Perubah
Mimpi Anak Bangsa

Jangan paksa kami menjadi generasi penerus bangsa!
sekali lagi,
JANGAN PERNAH!
Kami tak ingin meneruskan bangsa ini
karena kami muak dengan bangsa ini
Korupsi hingga asusila, merajalela
berkat ulah mereka yang tak paham budi pekerti

Kami ingin menjadi generasi perubah bangsa!
Sangat ingin!
generasi yang merubah ketidaknormalan negeri ini
menjadi negeri merdeka dari sifat kemungkaran


2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar